Wednesday, November 25, 2015

Sabtu Ceria : Kumpul Komunitas Nova

Hilbram Dunar membuka acara Kumpul Komunitas Nova.


       Sabtu, 03-10-2015 Brawijaya Ballroom Hotel Novotel Surabaya semarak dengan kehadiran ibu-ibu komunitas Nova. Mereka hadir mengenakan busana bernuansa biru, mencerahkan ruangan yang telah ditata apik. Ada lebih dari 300 wanita yang memenuhi undangan kopdar komunitas Nova pagi itu. Tema yang disajikan Tabloid Nova di Surabaya adalah "Wujudkan Niat Ibadah Haji". Pembicara yang diundang adalah Ustazah Tan Mee Hwa, Prita Ghozie (financial planner), serta perwakilan dari Allianz Tasbih.


Ibu-ibu komunitas Nova Surabaya dan sekitarnya.

       Acara dibuka oleh MC, Hilbram Dunar, dengan penuh semangat. Selanjutnya, Bapak Iwanda Fauzi memberikan sambutan mewakili Tabloid Nova. Satu hal istimewa saya temukan di acara kopdar Nova, yaitu antusiasme ibu-ibu dari beberapa daerah di sekitar Surabaya yang ikut serta dalam acara ini. Saya lebih sering mengikuti acara-acara yang digelar Femina dan Ayahbunda, dengan peserta rata-rata berusia relatif muda (20-35 tahun). Saya surprise saat datang di acara komunitas Nova. Mengapa? Pesertanya banyak yang telah memasuki usia cukup matang (di atas 50 tahun), meski cukup banyak pula yang berusia muda.


Tan Mee Hwa memberi ceramah tentang kewajiban ibadah haji.

       Tan Mee Hwa sebagai pembicara pertama memberikan siraman rohani tentang kewajiban menunaikan ibadah haji bagi umat Islam. Ustazah yang pernah menjadi nonmuslim ini berbagi cerita tentang pengalamannya ketika berhaji pada tahun 2003. Tan Mee Hwa menekankan agar seorang muslim yang sudah mampu hendaknya segera menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Beliau mencontohkan bahwa setelah masuk Islam, tertanam keinginan kuat di hatinya suatu hari nanti bisa berkunjung ke Baitullah dan mencium Hajar Aswad. Alhamdulillah, niat mulia tersebut dikabulkan Allah SWT.


Prita Ghozie berbagi kiat perencanaan dana haji.

       Pembicara kedua adalah seorang perencana keuangan yang masih muda dan cantik, Prita Ghozie. Prita berbagi kiat perencanaan dana untuk naik haji. Suatu hal yang lazim ditemukan pada masyarakat, yaitu menunda mempersiapkan dana untuk berangkat haji. Oleh karena itu, Prita mengajarkan agar dana ibadah haji dipersiapkan dengan baik, mulai dari memilih tujuan (ONH reguler/plus), biaya pendaftaran, pelunasan, bahkan dana untuk walimatus-safar (tasyakuran berangkat haji) serta cinderamata saat pulang berhaji.


Bapak Hendra Gunawan menjelaskan tentang Allianz Tasbih.

       Pembicara ketiga adalah Bapak Hendra Gunawan dari Allianz Tasbih. Tasbih merupakan akronim dari Tabungan Asuransi Biaya Haji. Singkatnya, program Allianz Tasbih adalah mempersiapkan dana haji yang dilindungi oleh asuransi. Beberapa manfaat yang didapatkan dari produk Tasbih adalah santunan untuk ahli waris jika jamaah haji meninggal pada saat ibadah haji, termasuk evakuasi medis plus repatriasi darurat. Jadi, produk Tasbih tak sekadar menabung dana, namun ada perlindungan asuransi yang melekat di dalamnya.


Tiga emak KEB mendapat hadiah live tweet.

        Setiap usai satu materi diberikan, para peserta bisa langsung bertanya kepada pembicara. Pertanyaan bervariasi dan jawaban pembicara pun memuaskan. Acara ditutup dengan pembagian door prize untuk peserta yang beruntung, pemenang live tweet, serta hadiah langsung untuk para peserta yang menjawab kuiz dengan benar. Saya tak kaget saat melihat trio emak anggota KEB Surabaya terpilih sebagai pemenang live tweet. Pemenang pertamanya yang memakai blouse dan jilbab biru, membuat tak kurang dari 50 tweet sepanjang acara. Edan tenan! Saya cukup beruntung, memperoleh goodie bag tambahan sebagai salah satu penjawab kuis yang diberikan oleh Tabloid Nova.


Isi goodie bag Nova + Allianz.

       Acara diakhiri dengan santap siang bersama, prasmanan menu Hotel Novotel Surabaya. Alhamdulillah, pagi s.d siang hari itu saya mendapatkan tambahan banyak sekali ilmu. Hal lain yang membahagiakan adalah bertemu teman-teman lama, mendapat teman-teman baru, plus bisa mendengar langsung sharing ilmu dari salah satu perencana keuangan favorit saya. Rezeki seorang blogger memang tak selalu berupa uang tunai. Undangan kumpul komunitas, bertemu banyak teman, tambahan ilmu, hadiah sederhana, serta santap siang gratis adalah sejumlah rezeki yang sangat pantas untuk disyukuri. Sebelum pulang, saya berdoa di dalam hati semoga ada banyak undangan bermanfaat dan barokah lagi. Amien, YRA.






8 comments:

  1. Wah seneng ya kalo ikut acara2 gitu...ilmu didapat...hadiah jg dapat...ajak dong mbak...#hihi mupeng

    ReplyDelete
    Replies
    1. @ Athiyah Fahitah : Yeee, tinggalnya di mana dong ? Gabung aja di komunitas, follow twitter-nya juga, biasanya ntar undangan dikirim ke email Anda. Yuk, semangat belajar ya ! ^_^

      Delete
  2. Aku pingin ikutan juga. Hiks, pasti seneng banget di acara ini. :( Malang kapan???

    ReplyDelete
    Replies
    1. @ Anisa Ae : Coba follow twitter Tabloid Nova, biasanya info ditweet di twitter. Malang kapan ya ? Hihi, kapan-kapan.... ^_^

      Delete
  3. Mbak Srii saya malah sudah lupa sama materi acara ini hehe.. Keren banget Mbak Sri, walaupun sudah lama acaranya tapi masih ingat detail-detailnya. Biar telat yang penting posting dan ilmunya merasuk ya Mbak :)

    ReplyDelete
  4. @ Blognya Yuni : Hihi, iya mbak. Aku biasa bikin catatan di notes kecil. Aku sebenarnya pingin bisa langsung posting di blog. Sayangnya, selama ini aku musti nunggu ada waktu luang, baru bisa nulis. Yang penting, tulisannya bisa tetap bermanfaat ya. ^_^

    ReplyDelete
  5. Aihh... ada penampakanku ^-^ Salam kenal mbak Muthia Kamila :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. @ Vanda Arie : Hihi, iya tuh ! Halah, kita kan dah kenal di acara arisan ilmu KEB, Bu Vanda. Makasih ya, udah mampir sini. ^_^

      Delete