"Mengembara Bersama Khalifah Harun ar-Rasyid"
Judul buku : Tales of the Caliph - Harun ar-Rasyid dan Cerita-Cerita Misterius
yang Menakjubkan
Penulis : Horatio Nelson Crellin (H.N. Crellin)
Penerjemah : Fahmy Yamani
Penerbit : PT Pustaka Alvabet
Ukuran : 13 X 22 cm
Tebal : 256 halaman
Cetakan : I, Agustus, 2020
ISBN : 978-623-220-088-3
Peresensi : Sri Juli Astuti
Harun ar-Rasyid adalah khalifah legendaris dari Negeri Seribu Satu Malam, yang
kekuasaannya di dunia nyata semegah tulisan dalam cerita fiksinya. Saat Harun berkuasa terbangun imperium muslim terkuat dan terbesar pada
zamannya. Buku "Tales of the Caliph" berisi kisah-kisah tentang sisi lain Harun
yang hobi 'keluyuran' di malam hari. Khalifah sering menyamar menjadi pedagang dengan ditemani Ja'far (wazir
istana), serta Mesrur (petinggi militer).
Khalifah Harun ar-Rasyid tak segan untuk 'blusukan' ke wilayah kerajaannya. Harun ingin memastikan bahwa kondisi di lingkungan kerajaannya aman, damai,
kesejahteraan dirasakan seluruh rakyatnya. Ada 13 cerita apik yang termuat dalam buku. Kisah-kisah tersebut layak untuk disimak dan diambil hikmahnya.
Kita pasti tak pernah menyangka bahwa penyamaran Harun tak selalu berlangsung
baik-baik saja. Khalifah Harun pernah tertangkap gerombolan perompak, dibawa berlayar, dan
terdampar di negeri lain. Khalifah Harun juga sering menemukan keculasan yang dilakukan oleh pejabat di
daerah. Harun ar-Rasyid selalu berusaha untuk menegakkan kebenaran, menolong yang
lemah, dan menghukum penguasa sombong yang menindas rakyat.
Khalifah Harun menyebut aktivitas berkeliling di luar istana malam hari sebagai 'hiburan' baginya. Keadilan dan sikap bijaksana Harun ar-Rasyid membuat dirinya tampil sebagai
sosok yang mengayomi dan dirindukan kehadirannya hingga zaman now. Buku ini lebih asyik dibaca apabila dilengkapi ilustrasi/gambar yang menarik. Penyajian cerita-cerita dalam buku runut, mengundang rasa ingin tahu, serta
menerbangkan imajinasi pembaca ke Negeri Seribu Satu Malam. Sebuah buku yang layak untuk dibaca serta dikoleksi.
Buku cerita Islami yang bisa diperkenalkan untuk dibaca maupun dibacakan ke anak-anak. Adalah lebih bijak apabila anak-anak didampingi saat membaca buku. Mengapa? Sejumlah kata di dalam buku membutuhkan penjelasan dari orangtua. Suatu hal yang wajar karena setting/latar tempat cerita berlangsung berada di negeri yang berbeda dengan Indonesia. Cerita-cerita yang termuat dalam buku meluaskan cakrawala pandang pembaca. Bahwasanya seorang pemimpin bisa mengembara, menyaru sebagai rakyat, hingga mengetahui tentang kebenaran dan kejahatan yang terjadi dengan mata kepala sendiri. Sebuah contoh kearifan yang sangat layak untuk diteladani.
*) Catatan :
Resensi ini terpilih sebagai juara 1 di kegiatan #BacaBarengWISH Kementerian Keuangan RI pada hari Kamis, tanggal 14 April 2022. WISH = Women Islamic Studies Hub (Pusat Kajian Keislaman Wanita) di lingkup Kementerian Keuangan RI.