Buku Antologi Ke-7 : "Terpenjara di Negeri Sendiri"

~ Buku antologi ke-7 : Terpenjara di Negeri Sendiri. ~

~ Alhamdulillah, telah terbit buku antologi ke-7 : ”Terpenjara di Negeri Sendiri”.

"Surat dari Anak-Anak Palestina"

Panggil kami Alif, Akbar, Faiz, Hanif dan Rayhan

Beberapa bulan lalu, kami punya Abi yang gagah dan Ummi yang anggun

Abi mengajari kami berdoa, shalat dan membaca Al-Qur’an

Ummi sering mendendangkan nasyid pada Rasulullah untuk beri semangat perjuangan

Panggil kami Alif, Akbar, Faiz, Hanif dan Rayhan

Kami biasa bermain dengan pasir dan batu jalanan

Kami senang membantu Abi dan Ummi menghadapi kerasnya tantangan kehidupan

Kami telah terbiasa melihat saudara-saudari seiman menemui kesyahidan

Panggil kami Alif, Akbar, Faiz, Hanif dan Rayhan

Sejak dalam buaian kami belajar mencintai Allah dan Muhammad sebagai junjungan

Sejak balita, Abi dan Ummi menanamkan cinta pada surga yang penuh keindahan

Saat remaja nanti kami harus mampu menjadi imam yang penuh kehormatan

Panggil kami Alif, Akbar, Faiz, Hanif dan Rayhan

Tangan-tangan mungil kami tak menggenggam senjata apapun

Namun, Yahudi biadab selalu membantai teman-teman kami tanpa ampun

Hingga pasir dan batu melayang demi mempertahankan tanah saudara serumpun

Panggil kami Alif, Akbar, Faiz, Hanif dan Rayhan

Kami bahagia saat Ummi memberi kami adik bayi yang lucu

Kami gembira saat Abi berjanji membangunkan kami rumah baru

Namun, semuanya musnah tatkala Israel datang menyerbu

Panggil kami Alif, Akbar, Faiz, Hanif dan Rayhan

Kami mendengar desing peluru, dentuman bom dan pecahan mortir

Kami menemukan Ummi bersimbah darah bersama adik bayi dengan hati getir

Kami mencium wangi darah Abi yang berjuang hingga napas terakhir

Panggil kami Alif, Akbar, Faiz, Hanif dan Rayhan

Kami tak lagi punya Abi, Ummi dan adik bayi yang lucu

Kami selalu berdoa bagi Abi, Ummi dan adik bayi saat merindu

Kami percaya bahwa kelak di jannah-Nya kami pasti bertemu

Panggil kami Alif, Akbar, Faiz, Hanif dan Rayhan

Kami bocah-bocah kecil tak bersenjata senapan

Namun, Abi dan Ummi telah mewarisi kami kuatnya keimanan

Hingga kami bertekad maju melawan dajjal meneruskan perlawanan

Panggil kami Alif, Akbar, Faiz, Hanif dan Rayhan

Kami ingin menjadi kesatria yang dirindukan bidadari surgawi

Kami melangkah tegap tak kenal menyerah hingga syahid menjemput nanti

Kami yakin tentara Muhammad akan beroleh kejayaan kembali

~ Puisi di atas adalah karya saya : Sri Juli Astuti/Muthia Kamila.

Nikmati bersama 133 puisi-puisi bertema “Palestina, Kota Darah dan Air Mata” di buku berikut ini :

Judul	:	”Terpenjara di Negeri Sendiri”
Penerbit	:	Penerbit Alif Gemilang Pressindo     (cetakan pertama : Maret, 2013)
Tebal	:	viii + 246 halaman
Ukuran	:	13  X  19 cm
Penulis	:	Lasinta Ari Nendra Wibawa dkk.  (132 kontributor)
ISBN	:	978-602-7692-30-8
Harga	:	Rp55.000,00  +  ongkos kirim

Pemesanan   :

Sms ke         :   0888-307-69-16 (Sri Juli Astuti/Muthia Kamila).

Format          :   TDNS_Nama_Alamat_Jumlah.

Anda juga bisa menulis di comment blog ini.

Monggo, silakan dipesan! 
Sebagian hasil penjualan insya Allah saya sedekahkan ke rumah yatim di Surabaya dan sekitarnya.  ^_^