Monday, July 13, 2015

Undangan Berbuka Bersama Anak Yatim


Alunan lagu Islami dari anak-anak yatim.


Dari Anas r.a, dikatakan: "Wahai Rasulullah SAW, shadaqah apa yang nilainya paling utama?" Nabi SAW menjawab: "Shadaqah di dalam bulan Ramadhan."  
(HR. At-Tirmidzi).


       Saya bukan orang ternama. Saya seorang muslimah yang bersahaja. Itu sebabnya selama bulan Ramadhan saya hanya menerima beberapa undangan/ajakan untuk buka bersama. Sebuah undangan buka bersama dikirimkan oleh pengajian yasinta (yasin dan tahlil) putri di perumahan tempat tinggal saya. Saya belum pernah hadir di acara pengajian yasinta perumahan. Maklum, acara pengajian diadakan sore pas hari kerja, saat saya masih dalam perjalanan pulang dari kantor. Sesampai di rumah, acara pengajian biasanya sudah berakhir. Namun, saya menitip pesan pada ibu-ibu di kelompok yasinta agar saya tetap diundang jika ada acara pengajian.

       Alhamdulillah, hari Ahad, 28-06-2015 lalu saya bisa hadir di acara pengajian akbar dan buka bersama anak yatim. Acara berlangsung di masjid perumahan dengan mengundang 50-an anak yatim dari panti asuhan serta anak-anak yatim dari perkampungan sekitar perumahan. Acara diawali dengan penampilan adik-adik yatim dari panti asuhan yang membawakan shalawat Nabi (Muhammad SAW) dan lagu-lagu Islami, dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, serta ceramah agama dari seorang ustazah. Dalam kajian yang diberikan, penceramah menekankan pentingnya meningkatkan amal-amal kebaikan di bulan Ramadhan, salah satunya dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim. Tujuan pemberian santunan/bingkisan untuk para anak yatim adalah membahagiakan hati mereka. Sehingga, anak-anak yatim tersebut turut bergembira saat merayakan Idul Fitri, seusai Ramadhan.

        
Pembagian bingkisan dan santunan untuk anak yatim.



        Usai mendengarkan ceramah, acara diteruskan dengan pembagian bingkisan dan santunan untuk adik-adik yatim. Bingkisan yang diberikan berisi kue-kue untuk lebaran dan perlengkapan sekolah. Senyum cerah menghias wajah mereka saat menerima hadiah dari ibu-ibu jamaah yasinta putri. Tak lama kemudian, azan Maghrib berkumandang. Takjil pun dibagikan kepada anak-anak yatim dan jamaah putri yang hadir. Setelah shalat Maghrib, acara buka bersama digelar dalam nuansa kesederhanaan. Ada rasa bahagia saat saya bisa berbuka bersama anak-anak yatim. 

       Satu doa saya ucapkan di dalam hati, semoga saya bisa hadir kembali di acara-acara buka bersama anak-anak yatim pada tahun-tahun mendatang. Saya bersyukur atas perhatian dari ibu-ibu jamaah yasinta. Meski belum bisa aktif di kegiatan pengajian putri, mereka tetap mengajak saya untuk bergabung di acara yang diselenggarakan jamaah yasinta putri. Satu contoh kegiatan positif saya dapatkan di sore itu. Insya Allah, semoga saya mampu mengadakan kegiatan serupa melalui wadah komunitas yang berbeda di Ramadhan-Ramadhan mendatang. 





No comments:

Post a Comment