Apa aktivitas yang biasa saya lakukan di akhir pekan? Sebelum pandemi, saya biasa ikut pengajian, hadir ke seminar/talkshow/gathering, silaturahmi sambil belajar ke rumah sahabat waktu sekolah, membaca, atau kulineran di sekitar Surabaya.
Sejak ada wabah Corona, maka beberapa kegiatan harus disesuaikan. Pengajian, seminar, gathering berubah format, digelar secara online. Silaturahmi juga cukup melalui media WA, DM, dan yang sejenis. Membaca dan menulis cukup di rumah, tidak perlu sambil ngopi di mall. Kulineran, diubah menjadi order pesan antar. Alhamdulillah, ada hal baik yang bisa tetap istiqamah saya jalani. Belajar, dan terus belajar.
Hari ini, Sabtu, 19/03/2022 saya bisa ikut bergabung di seminar daring dengan narasumber Mbak Sinta Yudisia. Materi yang disajikan berjudul "Menyapih Gadget, Kembali Membaca". Anda kepo bagaimana cara untuk kembali fokus membaca?
Saya
uraikan kiat-kiat dari Mbak Sinta:
1)
Jangan bersikap ekstrim;
Ajak anak-anak dan keluarga untuk kembali ke dunia membaca secara pelan, namun pasti, tidak perlu terburu-buru.
2)
Ajak anak/keluarga hepi-hepi;
Lakukan kegiatan membaca dengan rasa senang serta bahagia, misalnya di waktu libur akhir pekan kita buat sesi happy reading.
3)
Ajak beraktivitas yang mempersedikit gadget;
Buat aturan harian untuk menggunakan smartphone, misalnya 2 jam. Tetapkan waktu baca harian 1-2 jam/hari.
4)
Membaca bersama;
Adakan forum baca dan diskusi tentang buku yang dibaca dalam keluarga.
5)
Melakukan aktivitas literasi (buka kamus, bikin scrapbook, membaca plus membuat
kliping koran, merapikan rak buku, menulis diary,
menonton film terkait literasi);
Kegiatan seperti ini biasanya disukai anak-anak balita s.d praremaja. Kreativitas sangat diperlukan dalam menyemarakkan acara keluarga yang bernuansa seni.
6)
Doa tiada putus.
Tugas orangtua adalah selalu mengiringi langkah putra-putrinya dengan doa-doa. Doa yang sepenuh hati, setiap waktu, setiap saat, insya Allah mengantarkan pada ijabah-Nya.
Belajar dan membangun jejaring persahabatan tetap bisa kita ikhtiarkan dalam kondisi yang berubah. Adalah niat kuat yang akan mendukung kemauan kita. Kita berada di era yang berbeda, sangat mudah mendapatkan ilmu serta informasi melalui gerak kemajuan teknologi. So, saya ucapkan terima kasih kepada komunitas "Ibu Pintar Sholihah" yang sudah mengadakan seminar berkualitas. Alhamdulillah, saya menerima banyak tambahan wawasan tentang cara-cara meminimalkan penggunaan gawai (gadget). Alhamdulillah, sarapan pagi saya (nasgor cabe ijo) terasa lebih nikmat karena ada siraman nutrisi penuh hikmah.