Apa hadiah yang Anda bagikan di
awal tahun 2022? Apa hadiah yang biasa Anda berikan saat teman atau sahabat
berkunjung ke rumah? Saya biasa memberi buku untuk dijadikan sebagai
oleh-oleh. Alhamdulillah, sejak tahun 2013-an saya kembali
menekuni dunia tulis-menulis. Saya baru menghasilkan 1
buku solo, dan sekitar 65 buku antologi (menulis bersama).
Salah satu buku yang sering saya berikan sebagai cinderamata adalah "Storycake for Your Life: Kekuatan Doa". Buku
ini lahir dari sebuah kolaborasi. Naskah/tulisan di dalam buku
merupakan hasil lomba menulis yang diselenggarakan Indscript. Para
penulisnya ibu-ibu (wanita) yang menyukai dunia literasi (menulis). Kita tak
berinteraksi secara langsung di dunia nyata. Namun, kita akrab, serta saling
berbagi ilmu melalui ruang maya. Begitulah the
power of emak-emak, tanpa bertatap muka tetap mampu menghasilkan karya.
Hebat kan? Sebuah kisah lama yang layak jadi pembuka layar tahun baru 2022.
Indscript berkolaborasi dengan Penerbit Gramedia. Hasilnya, buku Storycake Kekuatan Doa sempat mejeng di
toko-toko buku Gramedia. Gramedia berkolaborasi
dengan Amazon. Hingga, Storycake Kekuatan Doa
dipasarkan secara internesyenel (internasional). Minggu ini, saya
memutuskan membaca ulang Storycake
Kekuatan Doa. Ada rasa haru, syukur,
maupun doa yang kembali hadir. Hidup tak melulu mengejar duniawi
dengan segala rupa aksi. Hidup ini butuh bimbingan
serta bantuan-Nya melalui doa-doa sebagai pengiring langkah.
Doa adalah harapan yang kita mohon hadir dalam kehidupan. Doa
adalah penguat langkah kala sakit dan kesulitan. Doa adalah
senjata orang mukmin, tiang agama, serta cahaya langit dan bumi. Doa
bisa kita lantunkan sepanjang perjalanan hidup, saat lapang maupun susah. Doa mampu menumbuhkan rasa damai dalam hati. Namun, ada satu doa yang saya takuti. Doa orang teraniaya. Kenapa? Doa orang yang dizalimi itu tak ada hijab dengan Allah. Insya
Allah, doa tersebut dikabulkan-Nya. Itu sebabnya, saya berusaha
selalu berbuat baik, agar senantiasa dalam keselamatan.
Doa orang yang terzalimi itu dibawa ke atas awan, dibukakan pintu langit, dan bertemu dengan kemuliaan Tuhan. Akhirnya, doa akan diijabah, wujud keadilan Tuhan. Saya biasa membaca ulang Storycake Kekuatan Doa sebagai pengingat atas anugerah Allah SWT, tambahan usia. Para penulis dan penerbit Storycake Kekuatan Doa bukan kaleng-kaleng. So, buku ini layak dibaca serta dikoleksi. Harapan saya, buku kami bisa menginspirasi para pembacanya untuk senantiasa menghadirkan doa-doa di setiap langkah kehidupan.
*) Note ;
Saya baca buku sambil nyamil kulit ayam crispy
kiriman tetangga. Alhamdulillah.