![]() |
Piranti baru di era dotcom. |
Saat ini, perkembangan dan kemajuan teknologi telah
tumbuh sedemikian pesatnya. Waktu terus berlalu, zaman pun berganti. Perangkat kerja tulis yang
dahulu kala masih manual, berubah dengan mesin ketik, komputer sederhana dan
kini bertambah dengan fasilitas internet. Menurut saya, internet terasa sangat ajaib. Teringat
zaman sekolah dulu, saya dan teman-teman sering kesulitan bila harus
mengerjakan tugas-tugas sekolah. Segala informasi dan pengetahuan harus kita
cari di buku-buku. Saat ini, alangkah mudahnya mendapatkan pengetahuan dan
penjelasan dari hal-hal yang ingin kita ketahui.
Sebuah
pengetahuan atau penjelasan yang ingin didapatkan cukup kita tulis kata kuncinya di mesin
pencari, maka Mbah Google segera
memberikan daftar beberapa website atau
tulisan yang bisa kita pilih sendiri sesuai keinginan
masing-masing. Sungguh sangat
menyenangkan!! Zaman digital atau era internet membuat kehidupan
terasa lebih nyaman. Cakrawala wawasan yang kita peroleh bisa sedemikian
luasnya, nyaris tanpa batas.
Sebagai
contoh sederhana, sebuah objek wisata yang ingin dikunjungi, sudah
bisa kita lihat fotonya sebelum kita datang ke sana. Kita dapat
memilih penginapan, hotel, rumah makan di tempat yang akan kita datangi hanya
dengan mengetikkan kata-kata kunci di layar komputer. Segala informasi yang
kita butuhkan tersaji dengan relatif cepat. Kita bisa menyusun itinerary (rencana perjalanan)
berdasarkan data-data yang kita peroleh dari hasil browsing di internet. Sangat nyaman bukan?!
Kecanggihan
internet membuat banyak keajaiban dan perubahan pada peradaban umat manusia. Suatu
hal yang seringkali ditujukan untuk mendapatkan kenyamanan, seolah memiliki
kembaran negatif berupa kemalasan. Dahulu saat membuat sebuah tulisan ilmiah,
saya harus membaca beberapa buku
sebagai bahan referensi
tulisan. Generasi sekarang, biasa mengutip tulisan-tulisan yang diperoleh
dari hasil ‘rekomendasi’ Mbah Google
untuk tugas-tugas mereka. Kutipan-kutipan yang mereka baca tentunya tidak akan
selengkap naskah yang tertulis di buku-buku aslinya.
Segala
perubahan senantiasa menuntut sebuah kearifan. Kita harus mampu mengambil
sisi-sisi positif dari kecanggihan piranti teknologi dan meninggalkan sisi-sisi
negatifnya. Kita tentu paham, di samping berbagai informasi berbau ilmu
pengetahuan kita juga bisa menikmati kesenangan lewat jaringan internet. Ada
berbagai jaringan media sosial seperti facebook,
twitter, netlog, you tube dan beraneka situs hiburan tersedia di depan
layar komputer kita.
Sebuah
keputusan harus kita ambil dalam menyikapi beraneka perubahan akibat penemuan
dan inovasi baru di jagat dunia kita. Kita bisa memanfaatkan segi positif dari
kecanggihan internet. Sebuah contoh bisa kita ambil, bertahun-tahun lalu kita
terbiasa menulis dan mengirim surat di lembaran kertas yang kita kirim lewat
kantor pos. Surat itu butuh waktu beberapa hari untuk sampai kepada penerimanya.
Saat ini, kita bisa membuka www.google.com
dan memilih gmail untuk membuka akun email
kita. Kita bisa duduk dengan tenang di rumah, menulis surat dan langsung
mengirimkan ke akun email yang kita
tuju. Beberapa menit atau malah hitungan detik surat kita sudah masuk ke akun email penerima. Sebuah proses yang
lebih praktis dan singkat.
Demikianlah,
era baru ini layak disebut sebagai era dotcom.
Maksudnya, ada banyak layanan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan yang bisa
kita lakukan dengan mengetik sebuah situs bertitel dotcom. Dengan demikian, aneka kegiatan yang dahulu biasa kita
kerjakan secara manual dan harus kita lakukan di kehidupan nyata banyak yang
berpindah ke dunia maya. Kita bisa berbelanja, memesan buku, mengirim tulisan
ke penerbit, mengintip profil calon sekolah anak-anak, bersilaturahmi, bahkan
menikmati konser di luar negeri lewat ketikan dotcom di papan ketik komputer kita, di manapun kita berada asalkan
ada koneksi internet. Segala kemudahan tersebut seolah membuat dunia serasa
berada di ujung jemari kita.
Ibarat
dua sisi mata uang, sisi baik seolah senang berdampingan dengan lawannya, sisi
buruk. Segi positif yang kita lihat di internet, juga memiliki segi negatif.
Kita pasti banyak yang memiliki akun pertemanan di facebook. Ada banyak hal positif yang bisa kita manfaatkan lewat facebook, yaitu : media bersilaturahmi
dengan kerabat dan teman-teman, menambah teman, berjualan sederhana secara online, menulis online, berbagi aneka foto kegiatan, sarana hiburan lewat tulisan
status gaul atau gokil yang kita buat, bahkan facebook bisa membuat para lajang bertemu dengan pujaan hati dan
membangun pernikahan.
Apa
yang saya jadikan contoh baru satu akun dotcom,
yaitu : www.facebook.com. Ada banyak
sekali akun dotcom yang bisa dibuka
dan diakses oleh orang dewasa maupun anak-anak. Kita tentunya sepakat bahwa
keberadaan internet berperan sangat besar dalam memajukan ilmu pengetahuan dan
penyebaran informasi. Akan tetapi, tersedianya informasi dalam jumlah tak
terbatas memberi dampak positif dan negatif bagi para penggunanya, baik orang dewasa
maupun anak-anak. Di bawah ini dapat kita baca dampak positif dan negatif yang
berasal dari kehadiran internet dalam kehidupan kita.
~ Beberapa dampak positif internet adalah :
1. Informasi dan pengetahuan yang tak terbatas.
Internet mampu menyediakan sumber informasi yang tak terbatas selama 7 X 24
jam setiap waktu. Di tengah malam sekalipun, pada saat terlintas pertanyaan di
kepala kita dan ada rasa ingin tahu untuk mencari jawaban dari pertanyaan
tersebut, maka kita dapat langsung mengakses internet melalui komputer (laptop), telepon seluler,
atau gadget kita untuk segera menemukan jawabannya.
2. Internet untuk Berbisnis.
Banyak sekali orang yang sukses dalam menjalankan bisnis melalui internet.
Pebisnis
sukses yang memanfaatkan
fasilitas internet mengakui bahwa dengan menjalankan bisnis di internet modalnya
lebih sedikit bahkan bisa tanpa modal, dengan pangsa pasar yang lebih luas
dibandingkan usaha di dunia nyata. Beberapa potensi di internet yang bisa
dijadikan lahan bisnis yaitu membuka toko
produk atau jasa secara online,
iklan, afiliasi, dan lain-lain.
3. Internet sebagai sarana hiburan.
Di samping sebagai penyedia informasi, banyak pengguna internet yang
mengakses internet hanya untuk bermain game,
mengunduh lagu-lagu/musik, menonton streaming
tv/video online, membaca majalah/buku
secara online, dan banyak lagi
lainnya. Kita dapat mengakses internet dengan tujuan untuk mencari hiburan
sebagai wadah untuk melepas stres dari
rutinitas sehari-hari.
4. Biaya pengetahuan yang cepat dan murah.
Internet menyediakan akses informasi yang cepat dan murah dengan segala
sumber berita dan informasi yang luas dan nyaris tanpa batas. Terlebih, saat
ini banyak bermunculan fasilitas warnet dengan tarif yang terjangkau oleh
masyarakat luas. Jujur saja,
untuk mendapatkan informasi dengan membaca buku-buku kita seringkali merasa
berat hati. Sebab, harga buku-buku saat ini relatif mahal.
5. Internet sebagai sarana komunikasi yang mudah
dan efisien.
Belasan atau puluhan tahun lalu, komunikasi jarak jauh yang biasa kita
gunakan untuk menghubungi keluarga, sahabat atau teman adalah melalui surat,
wesel (untuk mengirim uang) atau yang lebih jauh ke belakang adalah menggunakan
telegram sebagai sarana pengirim pesan. Berikutnya kemajuan dunia
telekomunikasi membuat orang memilih telepon sebagai sarana berkomunikasi. Saat
internet muncul, komunikasi yang dapat dilakukan jauh lebih mudah, efisien dan
praktis dengan keberadaan fungsi email,
chatting, hingga voice chat yang
menjangkau hingga ke seluruh dunia dengan biaya yang jauh lebih murah.
6. Internet memungkinkan kita untuk mengenal orang
dari seluruh penjuru dunia.
Dengan berkembangnya situs jejaring sosial semacam facebook dan twitter,
forum (group diskusi), blog, milis
di internet sangat memungkinkan kita untuk mengenal orang dari segala suku
bangsa dan negara dengan mudah tanpa harus bertemu secara fisik. Kita bisa
bersahabat melintas negara.
7. Internet bisa mengatasi keperluan darurat.
Ada banyak kejadian dan contoh untuk menjelaskan hal ini. Kita dapat
mengambil contoh dari sebuah pengalaman yang pernah kita alami sendiri. Suatu
waktu, saat kita berpergian ternyata kita lupa membawa alamat tujuan atau
bahkan kita tidak mengetahui lokasi
tujuan sama sekali. Kita bisa mengakses Google
Maps atau layanan informasi pada Google untuk menemukan alamat serta
nomor telepon dengan cepat. Suatu ketika keluarga kita tiba-tiba meminta kiriman uang untuk keadaan darurat pada saat
kita sedang liburan di daerah yang tak terjangkau oleh mesin ATM. Solusinya, kita
melakukan transfer uang melalui internet
banking. Beberapa layanan internet dapat membantu pengguna untuk keperluan mendesak/keadaan
darurat.
~ Beberapa dampak negatif internet adalah :
1. Informasi yang tidak tersaring/terfilter.
Internet adalah wadah yang menyediakan akses informasi yang tak terbatas.
Hal ini
membuat informasi yang tersedia di internet berbaur antara informasi
yang bermanfaat dan tidak bermanfaat, berita yang benar serta mampu
dipertanggungjawabkan maupun sekedar tulisan tanpa dukungan data yang sahih,
tidak ada moderator yang menguji berbagai informasi satu persatu. Informasi yang
tidak bermanfaat seringkali membawa pengaruh buruk bagi pengguna di antaranya :
informasi yang bersifat pornografi, situs perjudian, kekerasan hingga informasi
yang menyesatkan. Di samping itu, tak ada aturan bagi pengguna di bawah umur
untuk membuka situs-situs yang sebenarnya hanya layak dikonsumsi dan dicerna
oleh orang dewasa. Internet tidak menolak pengguna cilik untuk mengakses situs
dan laman bagi orang dewasa.
2. Internet bisa menyebabkan kecanduan.
Ada sebagian pengguna internet yang menghabiskan waktu seharian untuk
memantau akun facebook miliknya,
bermain game online atau mengunggah
foto-foto ke album di akun facebook.
Rasa kecanduan untuk membuka internet dapat membuat orang menjadi lupa waktu,
menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tak berguna serta menumbuhkan rasa malas.
Fenomena ini dijawab dengan hadirnya kafe-kafe internet maupun warnet yang
memasang tarif internet relatif murah untuk penggunaan selama beberapa jam
secara langsung/terus menerus.
3. Internet berdampak buruk bagi kesehatan.
Para pengguna internet cenderung menghabiskan waktunya duduk berjam-jam di
depan layar komputer dan mengoperasikan layanan internet pilihannya. Hal ini
dapat membawa dampak buruk terhadap kesehatan kita, di antaranya jantung, otot dan aliran darah pada tubuh.
Sebuah laporan yang diterbitkan jurnal kesehatan online, BMJ Open menuliskan para peneliti berpendapat bahwa
membatasi waktu duduk hingga 3 jam sehari dapat memberikan tambahan waktu 2
tahun harapan hidup. Menurut para peneliti, duduk terlalu lama juga bisa
berdampak pada obesitas, sakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2. Nah, berapa
jam kita duduk menatap layar komputer dan menggunakan internet dalam jangka
waktu sehari?
4. Internet berdampak buruk pada mata.
Di awal masa kecil kita dahulu, rasanya kita banyak menghabiskan waktu
untuk bermain dan berolah raga bersama teman-teman kita. Kita yang lahir dan
tumbuh antara tahun 1970-1990 belum mengenal internet pada saat itu. Saat ini,
anak-anak balita pun sudah banyak yang mengenal komputer dan internet lengkap
dengan segala fasilitasnya. Para pengguna internet cenderung berlama-lama di
depan komputer. Kecenderungan berjam-jam di depan komputer dapat mengakibatkan
menurunnya jaringan syaraf penglihatan pada mata kita. Oleh karena itu, hindarilah menatap layar monitor selama 20
detik pada setiap 15 menit untuk mengurangi kelelahan pada mata yang berakhir
pada menebalnya lensa kacamata kita.
5. Internet menciptakan keterbatasan pergaulan sosial.
Saat ini, para pengguna internet baik yang berusia muda maupun dewasa
terlihat lebih asyik bersahabat dengan teman-teman di dunia maya. Kecenderungan
yang berat pada internet dapat berakibat pada keterbatasan pergaulan sosial
secara fisik. Kita pasti sudah hafal dengan kesimpulan ini, internet mampu
mendekatkan teman yang jauh. Namun, internet juga berdampak membuat teman yang
dekat menjadi jauh. Suatu pemandangan yang lazim kita temui adalah, sekelompok
anak muda yang berkumpul namun mereka asyik dengan handphone, smartphone atau
gadget mereka masing-masing. Demikian pula dalam sebuah keluarga, saat
berkumpul sesama anggota keluarga sering sibuk dengan komputer maupun gadget masing-masing hingga kebersamaan
kurang bermakna.
6. Internet bisa menjadi lahan kejahatan dan penipuan.
Salah satu dampak negatif yang kita temui di internet adalah sarana untuk
berbuat kejahatan dan penipuan secara terselubung. Ada sebagian pengguna
layanan internet yang tertipu oleh toko online
palsu ataupun kejahatan secara fisik yang memanfaatkan situs jejaring sosial
sebagai sarana mereka. Di samping itu, kita sudah sering membaca kisah para remaja
yang ditipu oleh ‘kekasih’ yang mereka kenal di dunia maya. Ada seorang wanita
yang diminta mengirim uang beberapa kali oleh ‘kekasih’ yang dikenal lewat facebook. Ternyata, sang ‘kekasih’ hanya
memanfaatkan si wanita dengan menguras rekening bank milik si wanita. Oleh
karena itu, kita tetap perlu waspada dalam memilih teman meskipun pertemanan
itu sebatas di dunia maya saja.
7. Internet mampu menampilkan kebebasan yang berlebihan.
Perkembangan internet yang ditunjang oleh berbagai piranti saat ini memungkinkan
para pengguna untuk memperkaya komunikasi menjadi lebih interaktif dan canggih.
Hal ini dapat membawa dampak negatif
bila digunakan secara keliru. Salah satu contohnya adalah kegiatan sex-cam atau yang secara sederhana
dijelaskan sebagai hubungan seksual jarak jauh dengan memanfaatkan kamera chatting dengan orang lain di tempat
masing–masing. Perilaku semacam ini bisa menjurus ke arah perselingkuhan bagi
mereka yang sudah berkeluarga, juga menimbulkan gangguan fisik dan psikis bagi
yang masih lajang. Tayangan porno dan video beraroma seks juga dapat dengan
mudah ditonton oleh anak-anak yang masih di bawah umur lewat www.youtube.com. Oleh karena itu, kita harus mampu
memperkuat keimanan dan keteguhan hati agar tidak terjerumus ke dalam
situs-situs yang membawa kepada hal-hal buruk. Apabila kita sudah menjadi orang
tua, kita harus meluangkan waktu untuk melakukan pendampingan dan memberikan
batasan waktu pada anak-anak kita dalam mengakses internet.
Demikianlah, zaman semakin maju. Saat ini
kita berada di era dotcom, suatu masa
yang membuat kehidupan kita semakin mudah dan nyaman. Kita hanya perlu menulis
situs atau laman dengan label dotcom,
maka informasi yang kita butuhkan dengan cepat dan mudah kita peroleh. Namun,
kita harus mampu memilih dan memaksimalkan sumber daya yang membawa manfaat
bagi kita serta membuang hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan masa
depan kita. Internet dapat membantu kita
sekaligus merugikan kita, membuat kita menjadi orang cerdas, juga
sebaliknya. Internet menjadi sebuah arena untuk memilih bagi kita. Kita harus
mampu memilih memanfaatkannya untuk hal-hal kebaikan dengan memilah dan mejauhi
hal-hal yang negatif. Dunia maya, dunia dotcom,
dunia internet adalah teknologi yang harus kita manfaatkan untuk meningkatkan
kualitas kehidupan kita, bukan sebaliknya.
Akhirnya, tulisan ini saya
tutup dengan sebuah pesan sederhana. Ibarat sebuah pisau, semoga kita bisa
menajamkan pisau kita untuk kegiatan yang bermanfaat dan mendatangkan
keridhoan-Nya. Sebaliknya, jangan kita gunakan pisau kita untuk berbuat aniaya
baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Semoga kehadiran teknologi internet
senantiasa membawa manfaat dalam kehidupan kita. Mari kita nikmati era dotcom untuk mendatangkan rahmat serta
kebarokahan dari Allah SWT.
~ Catatan :
Tulisan ini pernah dimuat di website PCIM Rusia (Muhammadiyah Cabang Rusia)
edisi 25-06-2013.
Baca di sini : http://pcim-rusia.org/era-dotcom-menyikapi-kemajuan-teknologi-dengan-bijak/. ^_^
Baca di sini : http://pcim-rusia.org/era-dotcom-menyikapi-kemajuan-teknologi-dengan-bijak/. ^_^